Larang Angkutan Online, Pemkab Garut Bentuk Saber Online
06.14
Garut -
Pemerintah Kabupaten Garut melarang angkutan online untuk
beroperasi di Garut. Pemkab segera membentuk tim saber (satuan tugas
sapu bersih) online untuk memberantas armada angkutan online yang tetap
beroperasi.
"Dalam upaya untuk menegakkan aturan, kalau masih ada
(angkutan online) yang beroperasi, kami sudah sampaikan, ini akan
langsung diselesaikan oleh pihak berwajib. Kita bentuk saber online,"
ungkap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Pendopo
Garut, Jalan Dewi Sartika, Garut Kota, Selasa (6/2/18).
Pembentukan tim itu dilatarbelakangi maraknya angkutan online yang beroperasi di Garut meskipun sudah dilarang.
Aksi itu juga yang menimbulkan kemarahan di kalangan sopir dan pengusaha
angkutan umum yang pada Senin (5/1) kemarin menggelar aksi mogok
massal.
Helmi mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan
Polres Garut untuk pembentukan tim tersebut. Helmi juga menyebut
angkutan online di Garut belum memenuhi persyaratan.
"Ada
sembilan syarat untuk bisa beroperasi. Ternyata belum memenuhi syarat.
Pemkab sudah kasih surat edaran, tapi kenyataannya masih banyak yang
beroperasi," katanya.
Sementara itu, berdasarkan kesepakatan
dengan para sopir dan pengusaha angkutan umum pada aksi mogok massal
kemarin, ada tiga hal yang disampaikan oleh pihak pemerintah.
"Pertama,
demi keadilan, bahwa Pemkab Garut tetap melarang angkutan online
beroperasi di Garut. Kedua, kami bentuk tim saber online. Yang ketiga,
kami mendukung adanya peraturan daerah yang mengatur tentang angkutan
online," pungkas Helmi.
Sumber: news.detik.com
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari kasus larangan angkutan online yang beroperasi digarut ini yang saya kutip dari news.detik.com bahwa Pemkab Garut akan membentuk saber (satuan tugas sapu bersih) dalam memberantas angkutan online yang masih beroperasi digarut ini, meskipun angkutan online ini sudah dilarang beroperasi tapi tetap saja ada saja yang masih beroperasi sampai saat ini, oleh karena itu Pemkab Garut akan bekerjasama dengan Polres Garut untuk menyelesaikan permasalah ini.
0 komentar